Langsung ke konten utama

Tautan Rindu Seorang Muslimah


Tautan Rindu Seorang Muslimah 


Jika engkau tidak mendapati seseorang yg bisa membahagiakanmu,maka berusahalah untuk membahagiakan dirimu sendiri,
Jgn engkau biarkan dirimu dimangsa oleh kesedihanmu dimalam2 yg gelap,
Mulailah kehancuran diri sebagai awal mimpi yg baru,
Jadilah orang yg percaya bahwa jika engkau terjatuh dlm sebuah lubang,engkau pasti akan keluar darinya dgn lebih kuat dr sebelumnya,dan ?????”.bersama dgn orang2 yg sabar…
Demikianlah aku memahami hidup

Tahukah kalian semua bahwa Lelaki yg baik takkan pernah berani mengungkap katacinta,sayang,rindu,kasih kepada seorang wanita serta tidak keluar berdua-duaan dgn wanitayg bukan muhrim,sehingga wanita tersebut sah menjadi yang halal bagi dirinya.
Bukan kerana lelaki itu pemalu dengan wanita akan tetapi lelaki itu takut dan malu dgn ?????”,takut akan dimurka ?????”.

Tatkala jatuh cinta pada seseorang ikatlah hatimu dgn seerat-eratnya,
Simpulkanlah ia dgn simpulan mati,yg hanya dapat dibuka bila waktunya tiba,
Sebelm mengorak langkah lebih jauh dgnnya, cukuplah cintai ia dlm diam karena diammu bukti cintamu padanya,
kau ingin memuliakanya dgn tidak mengajaknya menjalin hubangan yg trlarang karena diammu menjaga kesucian dan ketenangan hatinya,
menghindarkan dirinya dari perkara yang merusak izzah dan iffahnya..

Berterimakasihlah pada orang yg telah melukai hatimu,karena dia telah membuatmu kuat,
Berterimakasihlah pada orang yg telah membohongimu karena dia telah membuatmu lebih bijaksana,
berterimakasihlah pada orang yg telah membencimu karena dia telah mengasah ketegaranmu,
berterimakasihlah pada orang yg mengecewakanmu karena dia telah melatihmu untuk lebih ikhlas,
berterimakasihlah pada orang yg menjaga dan mengerti semua keadaanmu karena disitulah Rahman ?????” ada bersamamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 karakter Aktivis Dakwah

Persepsi masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda, bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah, padahal itu hanyalah salah satu aspek yang harus lekat pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu standar pribadi muslim yang berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah merupakan sesuatu yang harus dirumuskan, sehingga menjadi acuan bagi pembentukan pribadi muslim. Bila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh profil atau ciri khas yang harus lekat pada pribadi muslim. 1. Salimul Aqidah Aqidah yang bersih  (salimul aqidah)  merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada A

Quantum Tarbiyah

Murobbi   adalah seorang guru atau pendidik. Ia mengajarkan Al Qur’an, hadits, dan kitab memberi suplai ilmu, memberikan wawasan baru sehingga murid-murid merasa tentram bersamanya. Serta seseorang   murobbi   berarti dia merupakan jejak pewaris Nabi, karena Nabi mengajarkan Islam dengan   tarbiyah . Jadi saatnya bersama menggelorakan jiwa mencetak kader serba bisa, mengubah potensi jadi prestasi, mengubah energi menjadi cahaya, mengubah ide menjadi karya, mengubah impian menjadi kenyataan. Imam Hasan al-Banna merumuskan sasaran dakwah yang beliau mulai dari warung kopi, bukan di mimbar masjid atau di kursi empuk parlemen. Dari Kondisi keterbatasan itulah optimism e dan gagasan besar dibangun . Dari orang biasalah dakwah bermula. Membangun   tarbiyah   sebagai aktivitas yang lebih menyenangkan dari pada aktivitas yang lain. Agar indah bagai di   jannah   penuh bunga nan merekah. Hadir dengan wajah sumringah. Sampaikan  nasihat dengan  ikhlas agar dahsyat dan menggugah. Hemat

KEMERDEKAAN INDONESIA: BERAWAL DARI PALESTINA DAN MESIR

KEMERDEKAAN INDONESIA: BERAWAL DARI PALESTINA DAN MESIR Rabu, 17 Agustus 2011. Genap sudah 66 tahun usia Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meskipun di usianya yang lebih dari setengah abad ini pemerintah Indonesia belum benar-benar berhasil melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, belum benar-benar berhasil memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, tetap saja nikmat kemerdekaan ini harus kita syukuri. Salah satu bentuk rasa syukur adalah dengan ‘jasmerah’—jangan sekali-kali melupakan sejarah! Karena sejarah dapat menjadi bahan pelajaran dan pertimbangan bagi pilihan sikap dan tindakan di masa kini atau di masa mendatang. Berkaitan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia, ada hal yang jarang sekali diungkap, yakni tentang negara mana saja yang pertama kali membantu dan memberikan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia. Patut dicatat bahwa dukungan dan pengakuan kedaulatan Indonesia pertama k